
Lapor Dirjen Cipta Karya BPPW Sumbar, Satker Penyediaan Air Minum
Hitungan Bulan Mutu dan Kualitas Pamsimas di Pasbar rusak dan terindikasi Korupsi
PASBAR,
Parah, hitungan bulan pekerjaan pembangunan Sarana Air Minum tahun anggaran 2024 abaikan mutu dan kualitas pekerjaan.

Hasil investigasi lapangan di dua titik lokasi pelaksanaan Pamsimas tahun anggaran 2024 terlihat asal jadi bahkan parahnya lagi terkesan mengabaikan kualitas dan mutu bangunan tersebut.

Pembangunan sarana air minum Pokmas Jorong Kampung Padang Utara Nagari Air Bangis, Kecamatan Sungai Beremas dengan nilai anggaran bersumber BPM APBN Rp.444.500.000 dengan rincian BPM APBN Rp.400.000.000 kontribusi masyarakat In cash uang tunai Rp.3.000.000 , in Kind goro Rp.41.500.000 waktu pelaksanaan 120 hari kalender.
Hasil penelusuran media ini, terlihat pemasangan pipa sebagian tidak di lakukan galian sehingga pipa terlihat jelas di atas permukaan tanah , pekerjaan lainya terkait mutu dan kualitas bangunan tampak kondisi dudukan sambungan rumah cor an terlihat rapuh bahkan terkesan asal jadi.
Forum Masyarakat Kondusif M R Batu Bara mengatakan pelaksanaan pekerjaan Pamsimas tahun anggaran 2024 terkesan mengabaikan mutu serta kualitas pekerjaan, ini sangat berdampak terhadap kualitas proyek hingga usia bangunan, dari penelusuran rekan – rekan media terlihat kondisi hasil akhir pekerjaan terdapat yang sudah rusak bahkan terlihat kurang maksimal dalam pelaksanaan pekerjaan.
Dalam waktu dekat kita akan lengkapi dokumen proses pembangunan hingga hasil akhir pelaksanaan pekerjaan Pamsimas tahun anggaran 2024 , sudah kita telusuri ada tiga titik lokasi pelaksanaan proyek Pamsimas di Pasaman Barat tahun 2024 kemarin, Pokmas Jorong Kampung Padang Utara, Pokmas Jorong Kemakmuran dan Pokmas di Luhak Nan Duo Koto Baru.
Nilai proyeknya mencapai Milyaran, sementara mutu dan kualitas terkesan abai bahkan terkesan di restui pelaksanaanya di lapangan.
Lapor pak Kajari Pasbar, Kejaksaan Tinggi Sumbar segera periksa dan lakukan audit terkait pelaksanaan kualitas dan mutu bangunan Pamsimas, indikasi lainya juga main mata dengan pihak penyedia bahan bangunan terhadap barang yang di pesan mulai dari Harga Pipa hingga item kebutuhan lainya.
Jika terbukti indikasi mark up dan mengabaikan mutu serta kualitas proyek, tetapkan tersangka serta seret kemeja hijau Tipikor.
(0101)