PASBAR, Bareskrimtv – Sedikitnya 10 orang awak media gabungan media lokal dan nasional melakukan investigasi mendadak kelokasi yang disebut PETI pada beberapa media terbitan luar daerah. Rabu (16/04/2025).
Safri Mustika salah seorang jurnalis Rakyat Merdeka 86 yang turut dalam rombongan investigasi ini menyebut bahwa setibanya pada persimpangan Batasemut Kecamatan Talamau kabupaten Pasaman Barat Provinsi sumatera Barat, tim ini bertemu dengan lima personil Polsek Talamau yang menurut Kanit Intel Iptu Davitra mereka menuju Jorong Tombang melakukan patroli rutin.
Tepat pada pukul 13.00 sepuluh orang awak media ini melakukan aktivitas bersama dengan personil Polsek setempat pada lokasi yang menurut pemberitaan media terbitan luar daerah adalah tempat PETI.
Sekitar satu kilo meter dari pertigaan mesjid ditombang mudik arah hulu sungai terdapat beberapa lokasi tumpukan material di kiri bahu jalan diduga adalah material galian bekas aktifitas penyaringan emas beberapa waktu yang lalu.
Sejauh 1,5 Kilometer tim menyisir sungai menuju perbukitan hulu sungai, bersama dengan personil patroli Polsek Talamau namun tidak menemukan kegiatan tambang seperti yang diberitakan.
Untuk lebih melebarkan penelusuran tim mengarah kanan bahu jalan menuju hutan, disana tim media menemukan tiga orang laki-laki dewasa yang sedang mendulang, namun karena takut, ketiga orang itu berlari terbirit – birit kearah perbukitan yang ditumbuhi hutan belukar.
Dua jam dilokasi akhirnya tim investigasi ini balik kepertigaan kampung dan kembali bertemu dengan lima personil Polsek yang sedang istirahat di bekas mesjid kayu milik kampung, saat ditanya Dedi Syahrial salah seorang wartawan dari KompasNews.co.id salah seorang anggota polisi yang bernama Sofyan menjelaskan bahwa mereka saban Minggu melakukan patroli paska lebaran Idul Fitri dilokasi ini, menurut Sofyan kegiatan ini dilaksanakan sesuai perintah atasannya untuk mengantisipasi aktifitas melanggar hukum.
Tepat pukul 16.00 tim investigasi gabungan beberapa awak media ini meninggalkan perkompungan ini 80 Kilometer menuju ibukota kabupaten.
Menggunakan dua unit mobil minibus perjalan estafet dengan sepeda motor ini, tim berencana menuju kantor kepolisian resort Pasaman Barat guna melaporkan sekaligus konfirmasi terkait fakta temuan wartawan yang kontra terhadap pemberitaan beberapa media terbitan luar sepekan ini.
(B)